3 Destinasi Wisata Paling Berbahaya di Dunia, Mana Saja?
Banyak destinasi wisata dunia yang memiliki keindahan yang menakjubkan.
Namun, tidak semua destinasi wisata di dunia yang tampak eksotis cocok untuk menjadi tujuan wisata bagi orang tertentu.
Beberapa destinasi wisata yang menakjubkan di dunia ini justru menyimpan risiko yang membahayakan jiwa.
Risiko bahaya yang terkandung di dalamnya berupa bencana alam, lingkungan yang ekstrem, atau bahkan tingkat kejahatan yang tinggi.
Namun, bagi wistaawan yang mencari sensasi atau bepergian ke tempat tak biasa dan berbahaya dapat menawarkan tantangan pada petualangan.
Meskipun beberapa tempat terkenal dengan keindahannya, ada juga destinasi wisata yang juga dikenal karena risikonya.
Destinasi wisata paling berbahaya di dunia
Jika Anda punya rencana untuk melakukan petualangan pada 2025, ada destinasi wisata paling berbahaya yang bisa dipilih.
Namun, Anda harus mempertimbangkannya dengan matang-matang dan mempersiapkan diri dengan optimal jika memutuskan berangkat ke sana.
Berikut adalah beberapa destinasi wisata paling berbahaya di dunia untuk bisa diketahui:
1. Gunung Everest
Gunung Everest yang terletak di Nepal dikenal karena ketinggian dan cuaca yang ekstrem.
Sebagaimana dilansir Vanguard (25/2/2025), melakukan pendakian ke Gunung Everest tergolong cukup berbahaya karena risiko longsor, jurang, penyakit ketinggian, dan suhu dingin ekstrem.
Dikenal sebagai Sagarmatha di Nepal dan Qomolangma di Tibet, Everest menjulang setinggi 8.850 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Meskipun dilengkapi dengan peralatan dan pemandu modern, “zona kematian” ini terus merenggut banyak nyawa setiap tahunnya.
2. Air Terjun Kaieteur, Guyana
Tersembunyi di tengah hutan hujan Amazon, Air Terjun Kaieteur menjulang tinggi dengan ketinggian 226 meter di atas Sungai Potaro.
Untuk mencapainya, wisatawan harus menempuh perjalanan melintasi hutan lebat, kemudian melanjutkan perjalanan melalui medan yang sulit.
Kombinasi arus deras, tebing curam, dan letaknya yang sangat terpencil membuat lokasi ini menjadi destinasi yang memikat sekaligus berisiko tinggi bagi para pelancong.
3. Gunung Berapi Villarrica, Chili
Gunung berapi stratovolcano yang masih aktif di wilayah selatan Chili ini menawarkan pemandangan luar biasa sekaligus menyimpan ancaman berbahaya.
Aktivitas letusan yang tidak dapat diprediksi serta aliran lava panas menimbulkan risiko besar.
Meski pendakian dengan pemandu memungkinkan wisatawan menyaksikan lava mendidih di dalam kawah, potensi letusan mendadak menjadikan pengalaman ini sangat berisiko.