Buat Anda yang belum kesampaian ke Jepang karena ongkos yang cukup fantastis; Jangan menyerah! Kini ada satu tempat di Malang, Jawa Timur yang menawarkan suasana Negeri Sakura yang sangat mirip seperti aslinya!
Satu-satunya resort air panas alami dan restoran Jepang di Jl. Raya Arumdalu, Songgoriti, Batu, Malang ini terletak di tengah-tengah pemandangan pohon pinus yang rimbun dengan latar belakang pegunungan. Ideal sekali untuk menenangkan pikiran dan tubuh Anda!
The Onsen Hot Spring Resort dibangun pada tahun 2016. Untuk soft launching sudah di mulai pada bulan November 2017 dan untuk grand opening dilaksanakan pada bulan Januari 2018 lalu.
1. Serasa berendam di mata air di kaki Gunung Fuji: Onsen
Di Jepang, Onsen merupakan istilah tempat pemandian air panas untuk umum, yang terpisah untuk pria dan wanita.
Serunya, di setiap cottage di sini terdapat onsen pribadi, sehingga bila Anda mau bugil seperti di Jepang asli pun tidak akan ada yang melarang!
Air onsen ala Malang ini berasal dari air sumber asli pegunungan sekitar Candi Songgoriti yang mengandung belerang. Dengan suhu 42 derajat celcius serta kaya akan mineral, tak hanya bisa menghangatkan tubuh, berendam di sini juga baik untuk kesehatan kulit dan menghilangkan pegal-pegal.
Bagi Anda yang tidak menginap namun tetap ingin menikmati Onsen, terdapat pula Onsen umum (Genki Onsen) yang terdiri dari dua kolam yang terpisah: pria dan wanita, masing-masing dapat menampung 20 orang.
Anda juga bisa menikmati pemandangan indah sambil melamun membayangkan sedang berada di Jepang betulan! Cukup membayar Rp100.000 saja, setiap hari dari jam 15.00 – 18.00 WIB.
2. Spot Paling Instagramable di Gerbang Merah yang Jepang banget: Torii
Hampir semua orang yang pernah liburan ke Jepang pasti punya foto berpose di gerbang merah khas Negeri Sakura yang bernama Torii.
Torii adalah gerbang tradisional Jepang yang umumnya dijumpai di jalan masuk ke Kuil Shinto, kuil Buddha di Jepang.
Untung Anda nggak mesti ke Kyoto untuk bisa berpose dengan Torii. Di depan pintu kedatangan di resort ini, Anda akan disambut dengan gerbang merah yang Instagrammable tersebut.
Bentuknya juga tidak jauh berbeda seperti di Jepang, berupa dua batang palang sejajar yang disangga dua batang vertikal dengan ketinggian kurang lebih delapan meter dan dikelilingi kolam yang tenang.
Dengan latar belakang kesegaran udara di pegunangan, Anda akan merasa damai, tentram dan nyaman seperti di Jepang sungguhan! Tempat inilah yang kini sangat viral di Instagram. Nggak mau ketinggalan, kan?
3. Merasakan sensasi menginap di Ryokan layaknya penduduk asli Jepang
Sebutkan nama film atau serial jepang kesukaan Anda! Jika ingat serial lawas Oshin atau serial kartun Doraemon, atau Samurai X Anda pasti sudah sangat familiar dengan tempat tinggal mereka. Rumah dengan bentuk ryokan, yaitu sebuah kamar dengan lantai tatami (bantal duduk), kasur futon (kasur tipis seperti bedcover) dengan ruangan dari kayu yang khas.
Sejarah ryokan di Jepang dulunya menjadi tempat pemberhentian para wisatawan di jaman Edo. Hal ini terus berlanjut hingga kini. Bahkan tak sedikit ryokan yang telah berusia ratusan tahun masih dapat dijumpai di Jepang.
The Onsen memiliki 25 cottage dengan mengusung konsep desain unik ryokan yang menghadap ke pemandangan yang tenang.
Semua cottage dinamai sesuai kota-kota yang ada di Jepang seperti Kyoto, Kobe, Tokyo, Osaka, Yokohama dan lain-lain. Kamar yang ditawarkan adalah tipe 2 atau tipe 3 kamar tidur.
Begitu Anda masuk, di ruang tengah terdapat sebuah meja dengan alas tatami. Semua cottage menghadap ke lereng gunung di mana saat pagi hari, jika beruntung, Anda dapat melihat paralayang yang sedang melintas.
4. Jalani ritual minum teh ala Jepang di Chaya Venue
Upacara minum teh adalah ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. Pada zaman dulu, tradisi ini disebut chatō. Sedangkan upacara minum teh yang diadakan di luar ruangan disebut nodate.
Dalam tradisi ini, teh nggak cuma dituang dengan air panas dan langsung diminum, melainkan ada prosesi maupun ritualnya. Pada umumnya, upacara minum teh menggunakan teh bubuk matcha yang dibuat dari teh hijau yang digiling halus. Atau menggunakan teh hijau jenis sencha.
Di The Onsen Resort, Anda juga bisa mempelajari upacara tradisional ini di sore hari (afternoon tea) dengan kostum yukata dan Chayam sebuah tempat khusus menyerupai gazebo yang diatur sedemikian rupa seperti di Jepang.
5. Berdandan ala Oshin sambil mengenakan Yukata
Bagi Anda yang menginap, di setiap kamar sudah disediakan kimono (yukata) sebagai salah satu aksesoris bila ingin berfoto-foto.
Namun bagi Anda yang tidak menginap, jangan kecewa, sebab hanya dengan Rp150.000/orang selama 2 jam Anda bisa menyewanya lengkap dengan bakiak, aksesoris rambut, obi dan pita untuk wanita. Sedangkan biaya sewa untuk pria dan anak-anak hanya Rp100.000.
Oh ya, kostum kimono di resort ini hanya ada 40 baju saja. Jadi apabila Anda berkunjung di saat liburan panjang perlu momentum waktu yang pas agar tidak menanti lama menunggu giliran.
6. Menyantap lezatnya sajian khas Jepang yang lezat di Fushimi Japanese Restaurant
Untuk bisa menikmati The Onsen Resort, Anda tidak harus menginap di resortnya. Pengunjung cukup menyiapkan uang tiket masuk Rp50.000 per orang yang nantinya bisa ditukar dua botol minuman di tempat resepsionis yang ada di bangunan paling depan dekat parkiran.
Dari situ, pengunjung bisa langsung menuju area restoran (restoran Fushimi) dan mencicipi semua hidangan khas Jepang yang ditawarkan, seperti aneka sushi, sashimi, dan banyak lagi.
Nggak doyan makanan Jepang? Tenang, di Fushimi juga ada hidangan Barat/Internasional dan masakan Indonesia.
Desain restoran ini dibuat sedemikian rupa seperti suasana Jepang dengan dominasi ornamen kayu. Anda tidak perlu takut untuk kehabisan tempat duduk, karena di sini mampu menampung hingga 170 kursi.
7. Meeting sambil liburan? Atau bikin pesta ultah ala Jepang? Bisa!: Bushido Hall
Istilah Bushido berasal dari nilai-nilai moral samurai, paling sering menekankan beberapa kombinasi dari kesederhanaan, kesetiaan, penguasaan seni bela diri, dan kehormatan sampai mati.
Tetapi Anda tidak perlu takut, Bushido di sini bukan tempat pertarungan kok, melainkan sebuah balai serbaguna yang disewakan untuk umum.
Ingin mengadakan pesta ulang tahun, rapat bisnis penting, training, seminar, ataupun resepsi pernikahan? Semua bisa dilakukan di sini. Kapasitasnya pun cukup lega, bisa menampung 150 kursi!
8. Berfoto ala gadis Geisha nan anggun yang sedang melintasi jembatan ikonik: Jembatan Shinkyo
Di Jepang, ada sebuah jembatan yang disebut-sebut sebagai salah satu jembatan terbaik di Negeri Sakura. Jembatan Shinkyo namanya. Jembatan yang dibangun ribuan tahun lalu ini terletak di kuil Futarasan-jinja, di Nikko yang membentang di atas Sungai Daiya.
Jaman dulu, rakyat jelata tidak diperbolehkan untuk menggunakannya, yang boleh cuma Kaisar, beberapa jenderal dan utusan kekaisaran. Saking uniknya, jembatan ini ditetapkan sebagai properti Budaya Warisan Dunia UNESCO pada bulan Desember 1999.
Tenang, lagi-lagi di sini ada duplikatnya yang mirip banget! Jembatan Shinkyo yang berwarna merah ini melintas di atas kolam yang indah dan menjadi penghubung menuju dengan Restoran Fushimi.
9. Bersantai di The Onsen Garden
Kalau sudah mengenakan yukata dan berdandan cantik (dan ganteng!) maka selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mencari spot foto yang keren.
The Onsen Garden ini adalah sebuah taman bergaya Jepang nan indah, rapi dan asri dengan padang rumput yang hijau dan pegunungan di sekelilingnya.
Udara yang sejuk serta dilengkapi spot gerbang merah (Torii) dan jembatan merah (shinkyo) yang melengkapi background taman ini semakin membuat kesan taman khas Jepang kian terasa.
+ There are no comments
Add yours