Bukit Pergasingan Lombok dan 5 Daya Tariknya

Bukit Pergasingan Lombok dan 5 Daya Tariknya

Lombok Timur – Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sering dijadikan sebagai tujuan wisata. Tak banyak yang tahu kalau Lombok juga memiliki bukit dengan ketinggian 1.670 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan pemandangan yang menakjubkan. Bukit tersebut adalah Bukit Pergasingan.

Penasaran dengan lokasi, daya tarik, tips mendaki, dan harga untuk masuk ke destinasi wisata ini? Simak selengkapnya di sini!

Dirangkum dari berbagai sumber, Bukit Pergasingan terletak di Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Jalan menuju bukit dapat ditempuh dengan mudah menggunakan kendaraan berupa mobil atau motor.

Sementara untuk transportasi umum, belum ada yang dapat langsung menuju lokasi wisata, melainkan harus berganti angkutan untuk sampai di Bukit Pergasingan.

Rute yang dapat ditempuh dari Kota Mataram adalah menggunakan angkot jurusan Terminal Mandalika. Sampai di Terminal Mandalika, Anda dapat berpindah angkutan menjadi elf menuju Pasar Aikmel dan berganti mobil bak terbuka menuju Sembalun. Estimasi waktu tempuh dari Mataram ke Sembalun sekitar 4 hingga 5 jam.

Selain dari Kota Mataram, Anda juga dapat mengakses Bukit Pergasingan dari beberapa kota terdekat. Beberapa kota tersebut di antaranya adalah Kota Praya sejauh 73 kilometer (km) dengan waktu tempuh rata-rata 2,5 jam dan dari Kota Selong sejauh 50 km dengan waktu tempuh rata-rata 2 jam perjalanan.

Daya Tarik

Puncak Gunung Rinjani Lombok dari Bukit Pergasingan Sembalun Lombok Timur, NTB. Foto: Ahmad Viqi/detik Bali

1. Pemandangan Gunung, Sawah, dan Desa

Pemandangan di Bukit Pergasingan ini dapat dibilang tiada duanya. Disebut demikian karena saat mencapai puncak bukit Anda akan menyaksikan indahnya panorama megahnya Gunung Rinjani.

Selain itu, terdapat juga hamparan sawah hijau yang luas disertai dengan warna-warninya atap rumah penduduk DesaSembalun dari ketinggian. Pemandangan seindah ini tidak hanya dapat disaksikan melalui lukisan, karena BukitPergasingan menghadirkan perpaduan gunung, sawah, dan pedesaan ini menjadi nyata.

Suasana yang menenangkan, jauh dari hingar-bingar kota juga menambah daya tarik yang ada di Bukit Pergasingan ini. Jika berada di puncak bukit, jangan lupa untuk mengabadikan foto-foto karena banyak spot instagramable di sini.

2. Bak Negeri di Atas Awan

Berada di ketinggian 1.670 mdpl membuat Bukit Pergasingan memiliki ketinggian yang cukup untuk melihat arak-arakan awan yang mengelilingi puncak Bukit Pergasingan. Di beberapa spot, jika Anda beruntung, akan terlihat kabut-kabut yang memberikan sensasi bak negeri di atas awan. Sehingga, banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung dan merasakan sendiri sensasi berada di puncak Bukit Pergasingan ini.

3. Sunrise dan Sunset yang Cantik

Bukit Pergasingan memiliki paket lengkap dengan pemandangan sunrise dan sunset yang sama cantiknya. Jika Anda mendaki di pagi hari, Anda dapat memburu pemandangan matahari terbit di sebelah kanan puncak Bukit Pergasingan yang menghadap ke arah Gunung Rinjani.

Matahari terbit akan terlihat mengintip dari Gunung Rinjani yang perlahan diikuti oleh awan-awan putih di sekelilingnya. Pemandangan ini tentunya dinikmati bersama dengan sejuknya udara di pagi hari.

Kalau detikers bukan tipe morning person, tidak perlu bersedih! Karena Bukit Pergasingan juga memiliki pemandangan matahari tenggelam atau sunset yang tak kalah indahnya.

Anda dapat memilih pendakian siang agar saat sore hari dapat spot sunset point yang bagus. Di sore hari, Anda dapat melihat panorama matahari tenggelam disertai dengan cahaya bulan dan bintang yang perlahan menggantikan panggung langit.

4. Melihat Milky Way Saat Malam Hari

Melihat keindahan langit di malam hari juga menjadi salah satu daya tarik dari wisatawan untuk berkunjung ke Bukit Pergasingan. Biasanya, akan ada tenda-tenda tempat para wisatawan berburu Milky Way (Bima Sakti), bintang, dan bulan dari Bukit Pergasingan. Tidak lupa dengan tripod, telepon genggam (HP), dan kamera canggih untuk menangkap keindahannya.

5. Paralayang di Bukit Pergasingan

Kegiatan menarik lain yang dapat dilakukan di Bukit Pergasingan adalah Paralayang, yakni olahraga terbang bebas menggunakan kain parasut. Biasanya, wisatawan akan lepas landas dari bukit dan memanfaatkan kekuatan angin agar dapat terbang bebas dengan seimbang.

kegiatan paralayang ini dikembangkan oleh Sembalun Community Development Center (SCDC). Harga untuk menikmati paralayang di Bukit Pergasingan dikenakan Rp 1,2 juta per orang.

Tips Mendaki

Bukit Pergasingan biasanya dijadikan sebagai medan latihan sebelum mendaki Gunung Rinjani. Terdapat 70 anak tangga yang harus dilalui untuk mencapai spot foto pertama, yakni pemandangan Gunung Rinjani.

Tentunya, Bukit Pergasingan ini mulai menarik banyak wisatawan dengan pemandangannya yang indah. Namun, wisatawan wajib memperhatikan aspek-aspek manajemen lingkungan untuk melestarikan keindahan yang dimiliki oleh Bukit Pergangsingan ini.

Manajemen lingkungan yang dimaksud adalah untuk bertanggung jawab dengan sampah masing-masing yang dihasilkan selama pendakian alih-alih membuang sampah sembarangan. Koperasi Wisatani mewajibkan para pengunjung untuk membawa turun kembali sampah yang dihasilkan dengan menyediakan kantong plastik.

Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH)Rinjani Timur juga mengimbau bahwa pengunjung dilarang untuk mengambil kayu dari pohon-pohon yang ada di sekitar bukit. Sehingga,detikers yang ingin menyalakan api unggun di sini diwajibkan untuk membawa kayu bakar sendiri atau menggunakan kayu bakar yang telah disediakan di pintu masuk BukitPergasingan.

Harga dan Jam Operasi

Untuk masuk ke area Bukit Pergasingan, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 10.000. Bukit Pergasingan beroperasi selama 24 jam.

Namun, waktu terbaik untuk mendaki bukit ini adalah saat subuh sebelum matahari terbit. Berada di daerah Lombok Timur membuat Bukit Pergasingan memiliki pemandangan semburat jingga di ufuk timur yang eksotis!

Bagaimana? Tertarik untuk berkunjung detikers?

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours