4 Tips Wisata ke Mentawai untuk Pertama Kali, Cari Banyak Informasi

4 Tips Wisata ke Mentawai untuk Pertama Kali, Cari Banyak Informasi

Pada Rabu (17/4/2024), Anthony Kiedis, vokalis band rock Amerika Serikat (AS) Red Hot Chili Peppers disebut mengunjungi Kepulauan Mentawai. Hal itu diketahui dari unggahan akun Instagram resmi band tersebut, @chilipeppers.  Sebagai informasi, Kepulauan Mentawai berada di pesisir barat Pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Kepulauan ini masuk wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Menurut Aeri dari Blue Ocean Tour Island (Wisata Pulau Sumbar), biro perjalanan ke Kepulauan Mentawai yang sudah berdiri sejak tahun 2014, sebagian besar pengunjung kepulauan ini adalah wisatawan mancanegara (wisman). “Turis lokal (waktu) itu sangat jarang sekali untuk berkunjung ke Mentawai, dulu lebih ramainya bule-bule dari Amerika Selatan, dari Eropa. Mereka pakai tour guide dari sana,” tutur Aeri kepada.

Hingga saat ini pun, lanjutnya, kunjungan ke Kepulauan Mentawai lebih didominasi wisman.

Aeri menuturkan, umumnya wisman mengikuti ritme kehidupan penduduk di wilayah tersebut, antara lain melihat keseharian sikere (ahli pengobatan dan ritual di suku mentawai), menangkap ikan, dan berburu.  Selain itu, wisman juga berselancar. Sebab, menurut Aeri, spot-spot berselancar yang ciamik bisa di temukan hampir di tiap sudut Kepulauan Mentawai.

Bila kamu ingin berkunjung ke Kepulauan Mentawai untuk pertama kalinya, Aeri membagikan sejumlah tips berikut ini:

Tips wisata ke Mentawai untuk pemula

1. Cari informasi sebanyak-banyaknya

Aeri menganjurkan calon wisatawan ke Kepulauan Mentawai untuk mencari tahu sebanyak-banyaknya sebelum berkunjung. Mencari informasi penting dilakukan agar mereka tidak “kaget” dan bingung setibanya di wilayah tersebut.

“Mereka harus banyak bertanya juga tentang keseharian (penduduk) Mentawai,” tuturnya. Aeri memberi contoh, wisatawan harus menaiki perahu untuk berpindah dari satu pulau ke pulau lainnya. Biasanya tarif naik kapal di kepulauan tersebut bisa mahal, tergantung tujuan.

2. Gunakan jasa pemandu

Jika ragu, lanjut Aeri, calon wisatawan bisa menggunakan jasa biro perjalanan dan pemandu. “Karena nanti sampai di sana mereka bingung, nyari penginapannya di mana? Transportasi kapalnya di mana?” kata dia.

Menurutnya, biro perjalanan ke Kepulauan Mentawai bisa dicari di internet dan media sosial. Ia menyarankan, carilah biro perjalanan yang benar-benar paham akan Kepulauan Mentawai sehingga wisatawan tidak akan “dilempar-lempar” yang berakibat bisa membuat bujet membengkak.

3. Tentukan tujuan dari awal

Sebelum tiba di Kepulauan Mentawai dari Kota Padang, calon wisatawan dianjurkan menetapkan destinasi tujuan mereka di wilayah tersebut. “Lebih disarankan juga dari Padang langsung tentukan destinasinya. Jangan dari Tuapejat langsung ke (Pulau) Siberut. Lumayan gede juga biayanya,” kata Aeri.

Tarif dan durasi naik kapal dari satu pulau ke pulau lainnya bisa variatif, dari 10 menit hingga tiga jam, tergantung jarak. Durasi tersebut tentu bisa memengaruhi lama tinggal dan aktivitas wisatawan di Kepulauan Mentawai.  “Kalau untuk wisatawan pemula, itu bagusnya ke Tuapejat. Buat pemula, ya,” kata Aeri.

Ia menjelaskan bahwa Tuapejat merupakan ibu kota Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jarak dari Tuapejat ke sejumlah pulau juga relatif lebih dekat yaitu sekitar 10-15 menit.  Adapun calon wisatawan juga bisa pergi ke Pulau Siberut yang memiliki spot berselancar. Aeri pun mengibaratkan Pulau Siberut sebagai “playground” (area bermain) berkat banyaknya aktivitas yang bisa dijajal wisatawan.

Akan tetapi, durasi naik kapal dari Pulau Siberut ke sejumlah pulau lainnya lebih lama yaitu mulai dua jam.

4. Waktu terbaik ke Mentawai

Aeri menyampaikan, waktu terbaik untuk mengunjungi Kepulauan Mentawai salah satunya adalah pada awal tahun.  “Di awal tahun sama di akhir tahun karena di pertengahan tahun itu kadang musim ombak. Ombaknya gede-gede,” jelasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours