Lombok memiliki banyak pilihan tempat wisata menarik, mulai dari air terjun, pantai, hingga gunung. Adapun salah satu yang bisa kamu kunjungi adalah kawasan tiga gili–Trawangan, Air dan Meno.
Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, menuturkan, kawasan tiga gili siap terima wisatawan karena memiliki nol kasus Covid-19.
Kamu bisa mengunjungi kawasan tiga gili sekaligus, atau bisa memulai petualangan dari Gili Meno yang terkenal akan ketenangannya.
Tenangnya Gili Meno disebut cocok bagi para pasangan untuk berbulan madu. Suasananya tentu akan menjadi sangat romantis.
Jika ingin lepas dari bisingnya perkotaan, kamu bisa jelajahi Gili Meno sambil menyewa sepeda.
Sama seperti Gili Trawangan, Gili Meno tidak memperkenankan mobil atau sepeda motor.
Berkuda dan bersepeda
Ingin sesuatu yang menantang? Kamu bisa sewa kuda untuk mengelilingi Gili Meno.
Namun, pastikan setidaknya kamu memiliki pengetahuan dasar menangani kuda agar aman. Jalur yang ditempuh bisa dimulai dari bibir pantai.
Kamu juga bisa naik sepeda. Adapun kayuhan sepeda tidak akan terasa karena pemandangan alam mungkin akan membuatmu melupakan rasa lelah.
Debur ombak yang ditemani dengan hembusan angin laut pun jangan sampai terlewati. Kamu bisa berhenti sejenak sambil menapakkan kaki di hamparan pasir yang hangat.
Berenang dan menyelam
Sempatkan juga untuk berenang dan menyelam di laut. Keindahan ekosistemnya patut ditengok saat berada di sana.
Gili Meno terkenal akan patung bawah lautnya karya seorang seniman bernama Jason deCaires Taylor. Letaknya beradadi 13 kaki kedalaman laut.
Jika sedang menyelam di sana, kamu pasti akan melihat banyak ikan lalu lalang. Apabila ingin foto dengan patung-patung tersebut, jangan lupa bawa kamera anti air.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Liburan ke Gili Meno, Bisa Apa Saja?”, Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2020/06/18/203000527/liburan-ke-gili-meno-bisa-apa-saja-.
Selanjutnya, kamu bisa berkunjung ke Gili Meno Wall untuk melihat para penyu berenang ke sana kemari. Titik ini terkadang ramai oleh wisatawan pecinta olahraga air.
Menunggu sunset
Usai memuaskan diri dengan pemandangan laut, kayuhlah sepeda menuju ke Danau Meno yang memiliki air asin yang berada di tengah pulau.
Di sana, kamu bisa merasakan sejuknya udara karena kawasan dipenuhi pepohonan rindang nan asri. Danau tersebut memiliki dermaga kayu di atas danau yang bisa kamu jelajahi sambil berfoto-foto.
Sembari menunggu matahari terbenam, kamu bisa habiskan waktu mengobrol dengan penduduk setempat. Selain berwisata, kamu juga bisa mempelajari kebudayaan serta kearifan lokal Gili Meno.
Kamu juga bisa bermalas-malasan di hammock sambil membaca buku dan menyesap es kelapa. Pengalaman melihat matahari terbenam akan memiliki keunikan tersendiri.
+ There are no comments
Add yours