Bandung, memiliki beberapa destinasi wisata yang sangat menarik. Salah satunya adalah Tebing Keraton. Tebing Keraton adalah destinasi wisata yang cukup digemari oleh para anak muda
Tebing Keraton terletak pada kawasan Taman Hutan Raya Djuanda, Desa Ciburial, Kelurahan Dago, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dikutip melalui laman Direktori Pariwisata, Tebing Keraton dulunya memiliki nama Tebing Jontor.
Dinamai Tebing Jontor karena, tebingnya memiliki bentuk yang agak maju ke depan. Nah, pada tahun 2014, namanya diubah menjadi Tebing Keraton. Tebing Keraton berada di atas Taman Hutan Raya dengan ketinggian mencapai 1200 meter di atas permukaan laut.
Dari Tebing Keraton, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan Taman Hutan Raya yang memanjakan mata. Sama seperti destinasi wisata pada umumnya, Tebing Keraton juga memiliki daya tariknya sendiri.
Kira-kira apa saja daya tarik dari Tebing Keraton? Berapa harga tiket masuknya? Dan bagaimana rute menuju Tebing Keraton? Untuk itu, simak penjelasannya mengenai Tebing keraton di bawah ini yang berhasil detikJabar rangkum.
1. Pemandangan Sunrise dan Sunset
Pengunjung Tebing Keraton dapat menikmati indahnya pemandangan sunset dan juga sunrise. Pemandangan sunset dan sunrise yang disajikan akan sangat indah karena dipadukan oleh hamparan hutan.
Bagi kamu yang ingin menikmati sunset baiknya datang menjelang sore, karena langit akan menunjukkan warna senja yang kemerah-merahan, sangat indah diabadikan dalam foto. Sedangkan, bagi kamu yang ingin menikmati sunrise, ada baiknya datang pagi-pagi sekali agar tidak melewatkan momennya.
2. Pemandangan Alam
Tebing Keraton menyajikan pemandangan alam yang sangat indah. Ada beberapa pemandangan menarik yang bisa kamu lihat dari atas tebing. Pemandangan alam tersebut seperti bukit-bukit dengan kabut tebal dan hamparan hutan. Nah, karena itulah, disarankan untuk mengunjungi Tebing Keraton pada pagi hari agar dapat menikmati pemandangan alamnya dengan lebih jelas.
3. Tempat Singgah Burung Elang
Daya tarik dari Tebing Keraton yang tidak bisa dilewatkan adalah, sebagai tempat singgah dari burung elang. Bagi kamu yang yang beruntung, kamu dapat menyaksikan adanya perkumpulan burung elang yang sedang bermigrasi ke wilayah tertentu.
Perkumpulan burung elang ini akan terlihat di Tebing Keraton pada sekitar bulan Agustus. Selain burung elang, ada beberapa burung lainnya yang bisa kamu temui di sana.Tebing Keraton juga menyediakan sebuah tempat untuk mengamati burung-burung yang ada pada menara pemantau.
4. Trekking Jalan Kaki dan Bersepeda
Bagi kamu yang suka untuk melakukan trekking, Tebing Keraton menjadi pilihan yang pas. Tebing Keraton dapat digunakan sebagai aktivitas trekking, seperti trekking dengan jalan kaki maupun dengan bersepeda.
Trekking di Tebing Keraton akan terasa sangat menenangkan karena disuguhkan oleh pemandangan alam yang indah. Untuk melakukan aktivitas trekking, pengunjung disarankan untuk melakukannya bersama dengan beberapa orang agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.
5. Camping Ground
Tebing Keraton adalah destinasi wisata yang sangat cocok apabila digunakan sebagai tempat camping. Hal ini dikarenakan, Tebing Keraton dikelilingi oleh hutan dengan pepohonan yang cukup lebat, dan suasana yang asri. Pihak pengelola dari Tebing Keraton juga menyediakan sebuah area untuk camping ground yang sudah dilengkapi oleh beberapa fasilitas yang diperlukan, seperti toilet, gazebo, dan mushola.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Harga tiket masuk ke Tebing Keraton bisa dibilang cukup ramah dikantong. Dikutip melalui Instagram resmi tahuradjuanda.official, harga tiket masuknya sekitar Rp 17.000 saja per orangnya bagi pengunjung lokal. Sedangkan untuk pengunjung mancanegara, akan dikenakan tarif sebesar Rp 57.000 per orangnya. Harga tiket masuk tersebut, sudah termasuk akses untuk memasuki Tahura Djuanda.
Bagi kamu yang membawa kendaraan pribadi, tentu saja akan dikenakan biaya tambahan berupa biaya parkir. Untuk pengendara motor akan dikenakan biaya sebesar Rp 6.000 saja. Sedangkan untuk pengendara mobil atau kendaraan roda empat lainnya, akan dikenakan Rp 12.000. Penting untuk diingat, bahwa tarif parkir berbeda dengan jasa tarif parkir kendaraan.
Tebing Keraton buka setiap harinya pada pukul 08.00 – 16.00 WIB. Waktu berkunjung terbaik di Tebing Keraton adalah saat pagi atau sore hari. Sehingga kamu dan pengunjung lainnya dapat menikmati indahnya pemandangan sunrise dan sunset di Tebing Keraton.
Rute Menuju Tebing Keraton
Rute jalan menuju Tebing Keraton tidak terlalu sulit, karena akses jalannya masih bisa dijangkau dengan sangat mudah. Apabila kamu dari kota Bandung, maka akan dibutuhkan waktu sekitar 43 menit dengan berkendara sejauh 12 kilometer untuk menuju Tebing Keraton. Bagi kamu yang masih bingung mengenai rute jalan mana yang harus ditempuh untuk menuju ke Tebing Keraton, berikut ini detikJabar rangkumkan.
Pertama, mari mulai dari Stasiun Bandung. Jalan menuju Ir.H. Djuanda, lalu menuju ke arah ITB. Selanjutnya, kamu akan melewati jalan layang pasupati dan akan sampai di kawasan Terminal Dago. Lanjutkan perjalanan sampai menemukan dua cabang jalan. Pilih cabang jalan ke kanan untuk menuju ke arah bukit Dago. Setelah berhasil melewati bukit Dago, kamu akan menemukan sebuah pertigaan jalan dan pilihkan jalan sebelah kiri yang akan menuju ke arah Taman Hutan Raya.
Lanjutkan perjalanan kamu hingga akhirnya berada pada simpang dua. Jalan lurus sampai menemukan sebuah warung bandrek. Tidak jauh dari sana, kamu akan menemui sebuah simpang dua lagi dan pilihlah jalan sebelah kiri. Nah, pintu masuk ke Tebing Keraton berada di sana.
Demikian yang dapat detikJabar sampaikan. Semoga bermanfaat!
+ There are no comments
Add yours